Mencintai dapat diartikan, memberikan sesuatu yang terbaik
mencurahkan segala bentuk perhatian dengan segenap hati yang dimiliki
dengan segala daya upaya untuk satu tujuan hasil yang terbaik bagi yang
dicintai. Dia mau mengorbankan diri walaupun susah, walaupun sakit, dengan
tidak mengenal waktu, dimanapun dia berada selalu memikirkan yang dicintai, Dia
memiliki tanggung jawab yang sangat besar, sehingga menimbulkan perasaan sakit
apabila dia yang dicintai dilukai perasaanya. Cinta itu membawa kebaikan,
dan kebaikan itu membawa engkau menuju Allah.
Saudaraku, bila merenungkan arti cinta sungguh suatu usaha untuk
membahagiakan yang dicintai, bagaimana dengan yang dicintai itu kita
sebut pekerjaan!
Bagi kita, yang kebetulan memiliki profesi sebagai ASN/PNS,
karyawan, pengusaha, atau apapun profesi
kita, apabila kita menerapkan dengan sungguh-sungguh arti cinta tersebut pada
pekerjaan, dapat saya pastikan bahwa saudara akan menjadi orang sukses, orang
yang berhasil dalam profesinya.
Maka ada baiknya setelah kita disadarkan perlu segera menyusun
langkah-langkah baru, meninggalkan yang lalu bila dirasa menyimpang dan
meneruskan apabila sudah berada dalam jalan yang benar. Tetapi akan
menjadi suatu tantangan tersendiri apabila kita mendapat posisi sebagai seorang pemimpin, yang menginginkan
karyawan, untuk memiliki rasa cinta akan
pekerjaanya serta kreatif dan penuh tanggung jawab terhadap Pekerjaannya.
Cinta tidak dapat dipaksakan, tetapi dapat ditumbuhkan,
dikembangkan hingga menyatu dalam satu darah dan satu daging. Arti mencintai
dalam pekerjaan, adalah membawa saudara kita, bawahan kita, anak buah kita,
karyawan kita untuk mencintai pekerjaanya, proses menumbuhkan memerlukan suatu
kondisi atau lingkungan kerja yang mendukung, kondisi atau lingkungan yang mendukung
itu kita sebut “penghargaan” yang layak, meletakkan pribadi karyawan pada
tempat yang sesuai pada porsinya, tanpa mengurangi atau melebihkan, mempermudah
“komunikasi”, dan melakukan semuanya secara “transparan”, memuji
didepan orang banyak apabila memiliki prestasi, dan menegur secara empat
mata apabila melakukan kelalaian, dengan tetap pada satu tujuan arti dari cinta
tersebut. Tahap selanjutnya yaitu mengembangkan, proses
mengembangkan dapat dilakukan dengan cara memberikan “perhatian”, hingga
karyawan selalu merasakan tidak berjalan sendiri dalam kegelapan, dia merasa
digandeng oleh tangan yang kuat, didukung apabila lemah dan di dorong apabila
lelah. Maka saya yakin apabila kita berani menerapkan arti cinta didalam
pekerjaan maka secara perlahan tetapi pasti akan terbentuk team yang solid,
saling mendukung dan terikat satu sama lain sebagai keluarga besar dengan
dilandasi rasa mencintai akan pekerjaannya. Akhirnya Sukses buat kita semua
semoga kita lebih mencintai pekerjaan kita di landasi dengan syukur kepada
Allah SWT atas segala nikmat yang di anugerahkan kepada kita semua.....Amin ya
Robb